PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN
A. Pengertian dan Contoh
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif
1. Pengertian Perkembangbiakan Tumbuhan
secara Generatif
Perkembangbiakan
tumbuhan secara generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin atau
perkembangbiakan yang dialami oleh tumbuhan berbiji melalui penyerbukan.
Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat
kelamin betina. Organ reproduksi jantan pada bunga disebut benang sari,
sedangkan organ reproduksi betina pada bunga disebut putik.
Penyerbukan
adalah proses atau peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Serbuk
sari atau pollen (bahasa Inggris) merupakan alat penyebaran dan perbanyakan
generatif dari tumbuhan berbunga. Serbuk sari merupakan modifikasi dari sel
sperma. Secara sitologi, serbuk sari merupakan sel dengan tiga nukleus, yang
masing-masing dinamakan inti vegetatif, inti generatif I, dan inti generatif
II. Sel dalam serbuk sari dilindungi oleh dua lapisan (disebut intine untuk
yang di dalam dan exine yang di bagian luar) untuk mencegahnya mengalami
dehidrasi.
Berdasarkan
asal serbuk sari, penyerbukan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
- Penyerbukan sendiri (autogamy), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari bunga itu sendiri.
- Penyerbukan tetangga (geitogamy), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari bunga lain pada tumbuhan itu juga.
- Penyerbukan silang (allogamy/xenogamy), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain dan tumbuhan asal polen masih tergolong jenis yang sama.
- Penyerbukan Basar (hybridogamy), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada kepala putik berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenis atau setidaknya memiliki satu sifat beda.
Penyerbukan pada tumbuhan dapat
dibantu oleh pihak luar misalnya manusia, hewan, air, dan angin:
- contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh manusia : salak, vanili
- contoh tumbuhan yang penyebukannya dibantu oleh hewan ( serangga, kelelawar, burung ) yakni bunga penghasil madu dan bunga yang mengeluarkan aroma, misalnnya kamboja, duren
- contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh air yakni tumbuhan yang habitatnya di dalam air, misalnya hydrilla
- contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin yakni tumbuhan yang serbuk sarinya kering dan ringan serta mahkota bunganya kecil, misalnya jagung dan rumput-rumputan
Empat ( 4 ) Jenis
Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya:
- autogami/penyerbukan sendiri adalah proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
- geitonogami/penyerbukan tetangga adalah proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang masih dalam 1 tumbuhan tersebut
- alogami/penyerbukan silang adalah proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan namun tumbuhan tersebut masih satu jenis
- penyerbukan bastar/hybrid adalah proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda jenisnya
Penyerbukan akan diikuti proses
pembuahan. Pembuahan merupakan proses peleburan sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina yang pada akhirnya akan menghasilkan zigot dan menjadi organisme
baru. Jika pembuahan berhasil maka akan terbentuk biji. Jadi hasil
perkembangbikan generatif adalah biji.
2.
Contoh
Cara Perkembangbiakan dan Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif
a.
Contoh
cara perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif adalah konjugasi, isogami,
anisogami dan penyerbukan
Konjugasi
adalah peristiwa transfer bahan genetik (yaitu plasmid F+ pada bakteri dan
mikronukleus pada Protozoa) dari satu individu kepada individu lainnya.
Mekanisme pertukaran bahan genetik ini terjadi pada bakteri dan beberapa
protozoa. Penyatuan gamet terjadi pada salah satu individu. Secara morfologi
tidak diketahui jenis kelaminnya, karena itu individu yang terlibat disebut
sebagai individu positif (+) dan negatif (-).
Proses
konjugasi diawali dari pembentukan berkas-berkas yang bergerak saling
berdekatan dari kedua individu. Sel yang berdekatan saling membentuk tonjolan.
Ujung kedua tonjolan yang bersentuhan saling melebur membentuk saluran
konjugasi. Lewat saluran itu terjadilah aliran protoplasma dari satu sel ke sel
yang lain. Kedua plasma melebur, disebut plasmogami. Pada bakteri selanjutnya
terjadi transfer plasmid dari satu bakteri kepada bakteri partner. Pada
protozoa, seperti Paramecium, terjadi transfer mikronukleus dua arah (saling
bertukar).
Isogami (Isogamy) adalah penyatuan dua gamet yang secara morfologis tidak berbeda, yaitu tidak terdiferensiasi dalam makro dan mikrogamet. Isogamet biasanya dari galur minus atau plus; tetapi pada kapang lendir Physarum, satu isogamet dapat bersatu dengan setiap gamet selama keduanya secara genetik berbeda pada semua ketiga lokus polimorf.
Anisogami (Anisogamy) adalah keadaan yang melibatkan peleburan gamet-gamet yang berlainan ukuran dan/atau motilitasnya. Pada oogami (oogamy), gamet-gamet berbeda dalam kedua sifat tersebut. Tampaknya sperma sering menyumbangkan sentriol tunggal untuk zigot yang terbentuk.
Isogami (Isogamy) adalah penyatuan dua gamet yang secara morfologis tidak berbeda, yaitu tidak terdiferensiasi dalam makro dan mikrogamet. Isogamet biasanya dari galur minus atau plus; tetapi pada kapang lendir Physarum, satu isogamet dapat bersatu dengan setiap gamet selama keduanya secara genetik berbeda pada semua ketiga lokus polimorf.
Anisogami (Anisogamy) adalah keadaan yang melibatkan peleburan gamet-gamet yang berlainan ukuran dan/atau motilitasnya. Pada oogami (oogamy), gamet-gamet berbeda dalam kedua sifat tersebut. Tampaknya sperma sering menyumbangkan sentriol tunggal untuk zigot yang terbentuk.
b. Contoh tumbuhan yang
berkembangbiak secara generatif antara lain :
- mangga
- padi
- kedelai
- jagung
- jambu
- rambutan
B. Pengertian dan Contoh
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa didahului dengan peleburan sel kelamin. Perkembangbikan vegetatif dibedakan menjadi dua yakni vegetatif alami dan buatan.
1. Perkembangbikan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa didahului dengan peleburan sel kelamin. Perkembangbikan vegetatif dibedakan menjadi dua yakni vegetatif alami dan buatan.
1. Perkembangbikan Vegetatif Alami
Perkembangbikan
vegetatif alami dilakukan dengan cara atau alat sebagai berikut :
a. Spora
a. Spora
Spora
adalah satu atau beberapa sel (bisa haploid ataupun diploid) yang terbungkus
oleh lapisan pelindung. Sel ini dorman dan hanya tumbuh pada lingkungan yang
memenuhi persyaratan tertentu, yang khas bagi setiap spesies. Fungsi spora
sebagai alat persebaran (dispersi) mirip dengan biji, meskipun berbeda jika
ditinjau dari segi anatomi dan evolusi.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora :
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora :
- tumbuhan paku
- lumut
- jamur
b. Tunas
Tunas
adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh dari kecambah atau kuncup yang berada
di atas permukaan tanah/media. Tunas dapat terdiri dari batang, ditambah dengan
daun muda, calon bunga, atau calon buah. Dalam peristilahan fisiologi tumbuhan,
tunas juga berarti semua bagian tumbuhan yang bukan akar, yaitu bagian tumbuhan
yang berkecenderungan memiliki geotropisme negatif (atau heliotropisme
positif).
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas :
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas :
- tumbuhan pisang
- bambu
- tebu
c.
Tunas
Adventif
Tunas
adventif adalah tunas yang tumbuh dari bagian-bagian tertentu misalnya tunas
yang tumbuh pada akar atau daunnya
Contoh
tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif :
- cocor bebek
- cemara
- sukun
d. Umbi Batang
Umbi
batang( tuber cauligenum) adalah umbi yang terbentuk dari batang atau
struktur modifikasi batang, seperti geragih (stolo) atau rimpang (rhizoma).
Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan
bahan perbanyakan vegetatif oleh manusia. Umbi batang dihasilkan oleh beberapa
spesies Solanaceae (yang paling dikenal adalah umbi kentang) dan Asteraceae
(seperti umbi dahlia dan topinambur).
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang:
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang:
- gadung
- ubi jalar
- kentang
- gembili
- bengkuang
e.
Umbi
Lapis
Umbi
lapis (bulbus) merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal)
daun yang tersusun rapat dalam format roset. Umbi lapis dipandang berbeda dari
umbi yang lainnya karena tidak mengakumulasi karbohidrat dalam bentuk
polisakarida. Pembesaran terjadi karena berkumpulnya cairan di sel-selnya.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak
dengan umbi lapis:
- tulip
- bawang merah/brambang
- bawang putih
- bawang bombay
- bunga bakung
f.
Akar
Tinggal ( Rhizoma )
Dalam
botani, rimpang atau rizoma (bahasa Latin: rhizoma) adalah modifikasi batang
tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan
tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Suku temu-temuan (Zingiberaceae) dan
paku-pakuan (Pteridophyta) merupakan contoh yang biasa dipakai untuk kelompok
tumbuhan yang memiliki organ ini.
Rizoma
biasanya memiliki fungsi tambahan selain fungsi pokok seperti batang. Yang
paling umum adalah menjadi tempat penyimpanan produk metabolisme (metabolit)
tertentu. Rimpang menyimpan banyak minyak atsiri dan alkaloid yang berkhasiat
pengobatan. Rizoma yang membesar dan menjadi penyimpanan cadangan makanan (biasanya
dalam bentuk pati) dinamakan tuber (umbi batang).
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak
dengan akar tinggal:
- lengkuas
- jahe
- kunyit
g.
Geragih
Geragih
atau stolon adalah modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya
tumbuh bakal tanaman baru. Geragih adalah cabang batang yang memiliki perubahan
bentuk dan penambahan fungsi. Geragih biasanya berbuku-buku dan beruas-ruas.
Dari ruas-ruas ini akan muncul tunas-tunas yang dapat menjadi tanaman baru.
Setelah beberapa waktu tanaman ini tumbuh memanjang dan menjauhi induknya lalu
membengkok ke atas membentuk individu baru. Dengan demikian, geragih merupakan
alat sintasan bagi spesies untuk mempertahankan kelestariannya.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih:
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih:
- pegagan
- rumput teki
- strawberry
- eceng gondok
2.
Perkembangbikan
Tumbuhan Secara Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan
vegetatif buatan menggunaan cara-cara sebagai berikut :
a.
Penyetekan
Perkembangbiakan
dengan setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa
menunggu tumbuhnya akar baru lebih dahulu. Dibandingkan cara perkembangbiakan
vegetatif buatan lainnya, cara setek adalah cara termudah. Pembiakan tanaman
dengan setek ada yang menggunakan batang (kayu) disebut setek batang, dan ada
juga yang menggunakan daun disebut setek daun.
Di bawah ini adalah contoh tumbuhan
yang bisa berkembangbiak/dikembangbiakan dengan stek batang:
- singkong
- mawar
- tebu
- bougenville
- ketela rambat
- tumbuhan daun afrika
- cempaka
- beringin
- bambu
- katu/katuk
- cakra cikri
- sirih
Contoh tumbuhan yang bisa berkembangbiak
dengan stek daun:
- cocor bebek/tiba urip
- tumbuhan lidah mertua
b.
Perundukan
Perkembangbiakan
dengan runduk/merunduk dilakukan dengan cara membengkokkan cabang tanaman
hingga ke tanah lalu memendam cabang tanaman tersebut dengan tanah.
Contoh tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan runduk:
Contoh tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan runduk:
- stroberi
- anggur.
- alamanda
- apel
- melati
c.
Pencangkokan
Mencangkok
adalah membuat cabang batang tanaman menjadi berakar. Dilakukan pada tanaman
buah-buahan dikotil dan berkayu.
Contoh tanaman yang dapat dikembangbiakkan
dengan cara mencangkok:
- mangga
- sawo
- jambu air
- jambu biji
- jeruk
- kedondong
- rambutan
d.
Penyambungan
Menyambung
atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman
yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari
dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
Contoh tanaman yang dapat disambung:
Contoh tanaman yang dapat disambung:
- durian
- mangga
- kopi
e. Okulasi
Okulasi adalah salah satu cara
meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan sepotong kulit pohon yg
bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain dari
batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru. Okulasi
merupakan teknik pembiakan tanaman secara vegetatif dengan cara menempelkan
mata tunas dari suatu tanaman kepada tanaman.[2] Okulasi bertujuan untuk
menggabungkan sifat yang baik dari masing-masing tanaman yang diokulasi
sehingga mendapatkan varietas tumbuhan yang baik.
Sumber :
Sumber :
Sakti,
Zein. 2015. Pengertian Penyerbukan Macam
dan Perantara Lengkap. Diakses di : http://awalilmu.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-penyerbukan-macam-dan-perantaranya-lengkap.html
0 komentar:
Posting Komentar